Adsense Indonesia

Rabu, 28 Juli 2010

Cara Memilih Ular Python Reticulatus Sebagai hewan Peliharaan


hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:

1. Tingkat keagresifan
Tingkat keagresifan ular sangatlah penting untuk diperhatikan. Hendaknya pilihlah ular yang jinak tetapi masih memiliki insting liarnya. Insting liar disini diperlukan oleh ular untuk menangkap mangsanya karena kita pastinya akan memberikan makanan yang masih hidup semisal tikus putih. Percuma saja kita memelihara ular tetapi tidak dapat memangsa mangsanya hidup-hidup. Tingkat keagresifan ini sangat berhubungan langsung dengan nafsu makan ular tersebut.

2. Kondisi mata dan mulut
Kondisi mata yang sehat terlihat jernih dan terang tanpa adanya leleran-leleran cairan yang keluar dari mata. Kondisi mulut yang sehat tidak ditemukan luka-luka seperti sariawan pada gusinya, dan gusi yang normal berwarna pink.

3. Kulit dan kondisi tubuh
Ular yang sehat memiliki kulit yang lentur, kulit yang lentur mengindikasikan konsistensi (turgor) kulit yang baik dengan otot pada tubuh teraba penuh. Kulit yang bersih dan mengkilat juga dapat dijadikan ukuran sehatnya ular tersebut. Kulit ular yang tidak sehat cenderung kering, kulit melipat, sisik mengelupas, dan adanya benjolan-benjolan di bawah kulit. Pemeriksaan parasit pada kulit ular juga perlu dilakukan, biasanya parasit ditemukan di sela-sela sisik.

4. Pemilihan jenis kelamin (sexing)
Sexing ular dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu visual, poping, dan probing. Sexing visual dilakukan dengan melihat ukuran ekor. Ular jantan memiliki ekor yang relatif lebih panjang dengan pangkal ekor besar. Sedangkan betina memiliki ekor yang relatif lebih pendek dengan pangkal ekor yang lebih kurus. Ular jantan memiliki tubuh yang lebih ramping dibandingkan dengan betina dan ular jantan terkesan lebih agresif dibandingkan ular betina.

Cara poping, dengan cara menekuk pangkal ekor dekat kloaka, disertai dengan penekanan kantung hemipenis dari arah ekor ke arah depan. Jika jantan akan terlihat hemipenisnya, jika betina tidak terlihat hemipenisnya.

Cara probing, dilakukan dengan alat probe. Alat probe yang sudah dilumasi dimasukan ke dalam kloaka sejajar tubuh dari arah ekor ke arah depan. Pada jantan alat probe masuk 10-12 baris sisik, sedangkan pada betina masuk 2-3 baris sisik.
Dengan pemilihan ular yang tepat akan mendapatkan ular yang benar-benar sesuai dengan keinginan kita dan akan jauh dari kata mengecewakan. Kepuasan batinlah yang akan kita dapatkan. Apa yang penulis ceritakan di atas hanyalah sedikit informasi yang penulis miliki, semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pecinta ular, khususnya pecinta ular pemula.
Selamat mencoba…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar