Adsense Indonesia

Jumat, 03 Agustus 2012

Tips Bisnis Ala Mahasiswa


Bisnis jasa terjemahan bahasa

Bagi mahasiswa yang memiliki keahlian bahasa dapat mencoba bisnis jasa terjemahan bahasa baik online maupun offline. Jasa terjemahan masih banyak dicari para rekan mahasiswa lainnya dalam mengerjakan tugas kuliahnya. Anda dapat memulai bisnis ini mulai dari lingkungan teman sesama mahasiswa.

Bisnis Pulsa

Wuih, kedengarannya keren kan? ya iyalah emang keren. Tapi, untuk skala mahasiswa bisnis kecil-kecil aja dulu, seperti jualan pulsa. Jaman sekarang siapa sih yang nggak punya HP?? banyak kan teman-teman yang punya hp, nah mereka itu semua bisa jadi target konsumen.
Bisnis pulsa elektrik juga sering dijadikan sebagai bisnis sampingan para mahasiswa. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya conter pulsa berjalan dikalangan para mahasiswa, hanya dengan menggunakan satu chip mereka sudah dapat melayani permintaan pulsa untuk semua provider. Bisnis ini juga memiliki prospek bagus, karena permintaan pulsa paling tinggi berasal dari para anak muda termasuk para mahasiswa. Bakal ada pemasukan tuh untuk dompet sendiri (ˆ?ˆ)-c<ˆ?ˆ)

Bisnis online

Salah satu bisnis yang bisa dicoba para mahasiswa adalah peluang bisnis online. Karena bisnis ini tidak membutuhkan modal besar, karena hanya memerlukan laptop atau computer dan jaringan internet yang sudah menjadi bagian dari mahasiswa. Selain itu bisnis online juga memiliki waktu kerja yang fleksibel, mereka dapat menjalankan bisnis tersebut setelah pulang dari kuliah.
Bisnis online seperti reseller produk, dropshipper, dll. bisa sebagai alternatif untuk mahasiswa mulai berbisnis bahkan bisa tanpa modal sekalipun bro :D
Selain lebih mudah, bisnis online menjanjikan produk/barang jualan kita lebih terekspos ke konsumen. Konsumen jadi lebih mudah untuk berkoneksi dengan sang penjual yaitu kita sendiri. Nah, untuk kawan-kawan mahasiswa yang sudah punya bisnis berpenghasilan, Awas Pinter saranin untuk segera bikin account di website-website (seperti facebook, twitter, blog) agar konsumen-konsumen lebih mudah berinteraksi dengan kita.

Guru Privat


Kawan-kawan kuliah jurusan apa? Fisika, matematika, akuntansi atau apa? Nah, sekalian belajar kita bisa sekalian ngajar. Pelajar SD hingga SMA bisa jadi sasarannya. Kalau kita jurusan fisika, lalu kita ngajar matematika dan IPA toh pasti akan berguna juga buat kita untuk mengulang-ulang pelajaran sekaligus menimba pengalaman. Atau bisa juga ngajuin diri ke bimbel-bimbel yang memang mulai berjamuran.

Magang

Kerja sambil kuliah ini emang rada berat, karena menuntut pemikiran yang rada ekstra. Tapi, kalau memang enjoy, ya lakukan saja. Toh, tiap akhir bulan bakal tersenyum sendiri karena kantong menjadi tebal. hehe
Nah, itu cara-cara yang sudah biasa dipublish di umum. Rata-rata orang sudah mengetahui cara tersebut.

Guru

Kalau biasanya jadi guru pelajaran, Awas Pinter saranin buat jadi guru yang lain. Kawan-kawan punya keahlian apa? Kalau musik, coba jadi guru alat musik yang kawan-kawan kuasain. Kawan-kawan bisa ngajar dengan “tarif yang lebih murah dibanding dengan guru di tempat-tempat kursus musik”. Itu bisa jadi keunggulan kawan-kawan karena konsumen cenderung memilih harga yang lebih murah, tapi jangan sampai kita menyampingkan kualitas kita sendiri.
Selain musik, bisa juga jagi guru olahraga. Kalau punya keahlian renang, coba jadi guru renang. Biasanya tiap kolam renang mempunyai kursus-kursus renang. Coba mengajukan lamaran untuk kerja di sana. Lumayan kan pendapatannya?..

Lomba-Lomba

Nah ini salah satu cara yang Awas Pinter handalin. Di internet kawan-kawan bisa cari info-info lomba yang hadiahnya hingga jutaan rupiah, bahkan ada yang bisa sampai ke luar negeri seperti London, Tokyo ataupun Singapura. Lombanya bermacam-macam. Ada lomba membuat cerita, lomba karya tulis, lomba fotografi, lomba desain, dll. Pemenang dari lomba-lomba tersebut akan mendapat hadiah yang tak bisa dibilang sedikit. Taruh saja dapat hadiah Rp 250.000. Nah, kalau selama 1 bulan kawan-kawan bisa ngikutin 4-5 lomba dan mendapat hadiah sebesar itu, bayangin sendiri deh selama 1 bulan dapat penghasilan berapa..

Penulis

Jadi penulis memang menuntut ketekunan. Tapi, hasilnya luar biasa. Tak perlu muluk-muluk untuk jadi penulis novel. Cukup jadi penulis cerpen saja, untuk lebih ringan. Hasil karya penulisan cerpen tidak bisa dipandang sebelah mata. Dari informasi yang Awas Pinter dapat, untuk pemuatan cerpen di media nasional sang penulis bisa dihargai dari Rp 250.000-Rp 500.000. Itu jika sang penulis masih orang baru. Jika si penulis sudah mempunyai nama, bisa dihargai hingga Rp 1.000.000! Wew.. Jumlah yang tak sedikit untuk para kaum mahasiswa.
Itu kalau tembus di meja redaksi media yang sudah berskala nasional. Kalau mau coba-coba, coba aja dulu ke media skala lokal. Bayarannya bisa berkisar Rp 75.000- Rp 250.000. Coba deh bayangin kalau minggu pertama dan ketiga tulisan anda dimuat di media skala nasional, dan minggu kedua dan keempat dimuat di media skala lokal. Bayangin deh tuh dompet anda bakal setebal apa?

salah satunya sudah ane coba sob,,, lumyan bkak bekal kawin :D :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar